Sholat Rawatib Muakad. Rasulullah saw sangat menganjurkan bagi umatnya untuk mendirikan 12 rakaat sholat sunnah rawatib sebisa mungkin apapun kondisinya karena ganjaran bagi orang yang senantiasa rajin melaksanakan sholat sunnah rawatib mu akkad ini tak main main. Allah swt menjanjikan ganjaran berupa dibangunkan rumah di surga nanti bagi hamba nya yang menunaikan 12 rakaat sholat sunnah rawatib muakkad.
Salat sunat rawatib ghairu muakkad kurang sedikit kemuliaannya berbanding dengan salat sunat muakkad. Ini keutamaan dan tata cara shalat sunnah wudhu. Pertama adalah sholat sunnah rawatib mu akkad yang bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Hukum mengerjakan sholat rawatib ini dibagi menjadi dua macam yakni sunnah muakkad dan ghairu muakkad.
Shalat sunat rawatib mu akkad terdiri atas dua atau empat rakaat sebelum shalat zhuhur dan dua rakaat sesudahnya dua rakaat setelah shalat maghrib dua rakaat setelah shalat isya dan dua rakaat. Pengertian niat tata cara hukumnya sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan setelah sholat wajib 5 waktu. Selain shalat sunnah rawatib dan shalat sunah muakkadah di atas ada lagi shalat sunnah muakkadah sebagai shalat tambahan dari shalat fardhu. Shalat sunnah rawatib ghoiru mu akkad ini adalah jenis shalat sunnah rawatib yang kurang ditekankan.