Shalat Awwabin Menurut Islam. Ulama syafi iyah berpandangan bahwa jumlah raka at shalat tersebut adalah 20 raka at. Menurut apa yang kami pahami dari keterangan di kitab al iqna disebut demikian karena umumnya orang cenderung lalai pada saat antara maghrib dan isya karena disibukkan dengan aktivitas lain seperti makan malam tidur dan lain sebagainya.
Menurut apa yang kami pahami dari keterangan di kitab al iqna disebut demikian karena umumnya orang cenderung lalai pada saat antara maghrib dan isya karena disibukkan dengan aktivitas lain seperti makan malam tidur dan lain sebagainya. Waktunya antara shalat maghrib dan isya dan dianjurkan untuk dikerjakan sendirian tanpa berjemaah. Tidak ada perbedaan pendapat dikalangan fuqaha para ahli fiqih bahwa menghidupkan dengan shalat antara maghrib dan isya adalah sunnah.
Dalam mughni al muhtaj dinyatakan.
Walaupun begitu sebagian ulama syafi iyyah mengatakan bahwa shalat diantara maghrib dan isya dengan enam atau dua puluh rakaat dinamakan juga shalat awwabin. Waktunya antara shalat maghrib dan isya dan dianjurkan untuk dikerjakan sendirian tanpa berjemaah. Walaupun begitu sebagian ulama syafi iyyah mengatakan bahwa shalat diantara maghrib dan isya dengan enam atau dua puluh rakaat dinamakan juga shalat awwabin. Menurut apa yang kami pahami dari keterangan di kitab al iqna disebut demikian karena umumnya orang cenderung lalai pada saat antara maghrib dan isya karena disibukkan dengan aktivitas lain seperti makan malam tidur dan lain sebagainya.
